10 Fungsi Media Pembelajaran
Beberapa fungsi media pembelajaran adalah : (1) Pemusat perhatian siswa;
(2) Menggugah emosi siswa; (3) Membantu siswa memahami materi
pembelajaran; (4) Membantu siswa mengorganisasikan informasi; (5)
Membangkitkan motivasi belajar siswa; (6) Membuat pembelajaran menjadi
lebih konkret; (7) Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan daya indra;
(8) Mengaktifkan pembelajaran; (9) Mengurangi kemungkinan pembelajaran
yang melulu berpusat pada guru; dan (10) Mengaktifkan respon siswa.
Uraian dari setiap fungsi media pembelajaran di atas adalah sebagai berikut:
Pemusat perhatian siswa
Media pembelajaran dapat berfungsi dengan baik sebagai pemusat perhatian
siswa. Apalagi jika media pembelajaran itu bersifat menarik. Guru IPS
dapat menarik perhatian siswa misal dengan hanya menempel peta di papan
tulis saat akan memulai pembelajaran. Siswa akan selalu terpusat
perhatiannya kepada hal-hal baru yang ditunjukkan atau dibawa oleh guru
ke dalam ruang kelas. Jadi jangan ragu untuk selalu menggunakan media
pembelajaran.
Menggugah emosi siswa
Emosi siswa terhadap suatu hal (dalam hal ini materi pembelajaran) dapat
dengan mudah digugah dengan menggunakan media pembelajaran. Misalnya
saja, mereka dapat dengan cepat bersimpati dengan orang yang memiliki
kekurangan fisik dengan hanya menonton video singkat tentang seorang
cacat yang harus dapat melakukan beragam kegiatan sehar-hari secara
mandiri. Dengan media pembelajaran serupa kita dapat membuat siswa
mencintai lingkungan dan peduli dengan kelestarian alam sekitar.
Membantu siswa memahami materi pembelajaran
Jika guru ingin menggunakan media pembelajaran dan berhasil efektif,
maka guru harus memilih media pembelajaran sesuai dengan tujuan
pembelajaran. Media pembelajaran yang sesuai akan membantu siswa
memahami materi pembelajaran yang sedang dibelajarkan.
Membantu siswamengorganisasikan informasi
Berbagai media pembelajaran seperti tampilan power point yang dirancang
dengan sungguh-sungguh, menyajikan grafik atau bagan-bagan, atau
diagram, dapat membantu siswa mengorganisasikan materi pembelajaran
dengan lebih mudah. Guru dapat menyajikannya dengan menambahkan pula
simbol-simbol khusus sehingga memperkuat retensi (daya ingat) siswa.
Membangkitkan motivasi belajar siswa
Guru yang menggunakan media pembelajaran dalam kegiatan belajar mengajar
di kelas dapat membuat suasana kelas lebih hidup. Salah satu
penyebabnya adalah karena media pembelajaran mempunyai fungsi penting
yaitu sebagai pembangkit motivasi belajar. Siswa akan termotivasi untuk
belajar bila guru mengajar di kelas mereka dengan menggunakan beragam
media pembelajaran yang sesuai.
Membuat pembelajaran menjadi lebih kongkret
Banyak konsep-konsep abstrak yang harus dipelajari oleh siswa kita di
kelas. Cara termudah untuk menyajikan sesuatu yang abstrak adalah dengan
membantu mereka mengkongkretkannya melalui media pembelajaran.
Pembelajaran yang abstrak sukar untuk ditangkap, berbalikan dengan
pembelajaran yang lebih kongkret.
Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan daya indra
Banyak peristiwa, konsep, atau objek yang harus dipelajari oleh siswa
tetapi untuk menyajikannya secara langsung tidaklah mudah (bisa).
Misalnya saja, jika guru ingin membawa siswa kepada masa-masa perang
dunia ke-2 berkecamuk, maka guru dapat menyajikannya dengan media
pembelajaran. Banyak video-video dokumentasi tentang perang dunia ke-2
ini tersedia di internet. Dengan menampilkannya di kelas pada saat
pembelajaran, keterbatasan ruang dan waktu dapat diatasi. Pun jika
misalnya guru ingin menyampaikan bagaimana bentuk seekor amuba yang
sedang mengambil makanan, tentu hanya dengan menggunakan media
pembelajaranlah tujuan ini dapat dicapai.
Mengaktifkan pembelajaran
Dijamin, penggunaan media pembelajaran akan mengaktifkan pembelajaran di
kelas. Apalagi media pembelajaran yang dipilih dapat mengaakomodasi
banyak siswa dan memungkinkan mereka untuk berinteraksi dengannya.
Pembelajaran yang aktif terbentuk ketika siswa-siswa dapat berinteraksi
tidak hanya dengan guru atau dengan siswa lainnya, tetapi juga dengan
media pembelajaran.
Mengurangi kemungkinan pembelajaran yang melulu berpusat pada guru
Banyak guru seringkali terbawa suasana mengajar yang berpusat pada
guru.Ini bukan berarti pembelajaran berpusat pada guru tidak baik. Akan
tetapi pembelajaran, apabila melulu dilaksanakan dalam setting berpusat
pada guru akan mengakibatkan kebosanan pada diri siswa. Media
pembelajaran yang digunakan guru pada saat mengajar dapat mencegah guru
untuk selalu terbawa pada kemungkinan ini, apalagi guru dengan cermat
memilih media pembelajaran yang memungkinkan orientasi pembelajaran yang
berpusat pada siswa.
Mengaktifkan respon siswa
Banyak siswa malas merespon pembelajaran yang diberikan oleh guru karena
guru monoton dan pembelajaran selalu begitu-begitu saja. Pembelajaran
yang memanfaatkan media pembelajaran yang bervariasi dan sesuai tujuan
pembelajaran dapat mengatasi hal ini. Siswa akan memberikan respon
positif terhadap / selama proses belajar mengajar berlangsung.
Demikian artikel dari Blog Ilmu Matematika tentang 10 fungsi media pembelajaran. Semoga bermanfaat.
Demikian artikel dari Blog Ilmu Matematika tentang 10 fungsi media pembelajaran. Semoga bermanfaat.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori 10 Fungsi Media Pembelajaran
dengan judul 10 Fungsi Media Pembelajaran. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL https://cintailmuseni.blogspot.com/2013/05/10-fungsi-media-pembelajaran.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
Unknown - Kamis, 30 Mei 2013
Belum ada komentar untuk "10 Fungsi Media Pembelajaran"